IkutSukaAku-ISA. Powered by Blogger.

PERHATIAN - INI BLOG KURANG AJAR...!!!!

Sila ambil perhatian...!!!!
Blog ini bukan tempatnya bagi orang2 yang berasa dirinya beradap sopan santun dan bajet bagus. Jika tidak mahu terasa sakit hati, menyampah dan memualkan dalam pembacaan. Sila blahhh.... gua bolayan....

Wujudnya blog ini khusus untuk meluahkan rasa tidak puashati gua (sebagai rakyat) terhadap Parti2 Politik, Kerajaan Korup (tidak kira BN atau PH), Wakil Rakyat (Ahli Parlimen/DUN) yang tugas mereka suka memperbodohkan RAKYAT sepanjang masa.

Tazkirah Pagi Jumaat.

>> Friday, May 28, 2010

cid:image001.gif@01CAF7FE.29E35A80
Bismillah

TAZKIRAH PAGI

Ini cerita tentang Anisa, seorang gadis kecil yang ceria berusia Lima tahun. Pada suatu sore, Anisa menemani Ibunya berbelanja di suatu supermarket. Ketika sedang menunggu giliran membayar, Anisa melihat sebentuk kalung mutiara mungil berwarna putih berkilauan, tergantung dalam sebuah kotak berwarna pink yang sangat cantik.
Kalung itu nampak begitu indah, sehingga Anisa sangat ingin memilikinya. Tapi... dia tahu, pasti Ibunya akan berkeberatan. Seperti biasanya, sebelum berangkat ke supermarket dia sudah berjanji tidak akan meminta apapun selain yang sudah disetujui untuk dibeli.

Dan tadi Ibunya sudah menyetujui untuk membelikannya kaos kaki ber-renda yang cantik.  Namun karena kalung itu sangat indah, diberanikannya bertanya. "Ibu, bolehkah Anisa memiliki kalung ini ? Ibu boleh kembalikan kaos kaki yang tadi... "Sang Bunda segera mengambil kotak kalung dari tangan Anisa. Dibaliknya tertera harga Rp 15,000.

Dilihatnya mata Anisa yang memandangnya dengan penuh harap dan cemas.Sebenarnya dia bisa saja langsung membelikan kalung itu, namun ia tak mau bersikap tidak konsisten... "Oke ... Anisa, kamu boleh memiliki Kalung ini. Tapi kembalikan kaos kaki yang kau pilih tadi. Dan karena harga kalung ini lebih mahal  dari kaos  kaki itu, Ibu akan potong uang tabunganmu untuk minggu depan.   Setuju ?" Anisa mengangguk lega, dan segera berlari riang mengembalikan kaos kaki ke raknya. "Terimakasih..., Ibu"

Anisa sangat menyukai dan menyayangi kalung mutiaranya. Menurutnya, kalung itu membuatnya nampak cantik dan dewasa.  Dia merasa secantik Ibunya. Kalung itu tak pernah lepas dari lehernya, bahkan ketika tidur.

Kalung itu hanya dilepasnya jika dia mandi atau berenang.  Sebab,kata ibunya, jika basah, kalung itu akan rusak, dan membuat lehernya menjadi hijau...

Setiap malam sebelum tidur, ayah Anisa membacakan cerita pengantar tidur. Pada suatu malam, ketika selesai membacakan sebuah cerita, Ayah bertanya "Anisa..., Anisa sayang Enggak sama Ayah ?" "Tentu dong... Ayah pasti tahu kalau Anisa sayang Ayah !"

"Kalau begitu, berikan kepada Ayah kalung mutiaramu... "Yah..., jangan dong Ayah !  Ayah boleh ambil "si Ratu" boneka kuda dari nenek... ! Itu kesayanganku juga "Ya sudahlah sayang,... ngga apa-apa !".  Ayah mencium pipi Anisa sebelum keluar dari kamar Anisa.

Kira-kira seminggu berikutnya, setelah selesai membacakan cerita, Ayah bertanya lagi, "Anisa..., Anisa sayang nggak sih, sama Ayah?"

"Ayah, Ayah tahu bukan kalau Anisa sayang sekali pada Ayah?". "Kalau begitu, berikan pada Ayah Kalung mutiaramu." "Jangan Ayah... Tapi kalau Ayah mau, Ayah boleh ambil boneka Barbie ini.."Kata Anisa seraya menyerahkan boneka Barbie yang selalu menemaninya bermain.

Beberapa malam kemudian, ketika Ayah masuk ke kamarnya, Anisa sedang duduk di atas tempat tidurnya.  Ketika didekati, Anisa rupanya sedang menangis diam-diam.  Kedua tangannya tergenggam di atas pangkuan. Air mata membasahi pipinya..."Ada apa Anisa, kenapa Anisa ?" Tanpa berucap sepatah pun, Anisa membuka tangan-nya. Di dalamnya melingkar cantik kalung mutiara kesayangannya.

"Kalau Ayah mau...ambillah kalung Anisa" Ayah tersenyum mengerti, diambilnya kalung itu dari tangan mungil Anisa.  Kalung itu dimasukkan ke dalam kantong celana. Dan dari kantong yang satunya, dikeluarkan sebentuk kalung mutiara putih... sama cantiknya dengan kalung yang sangat disayangi Anisa...

"Anisa... ini untuk Anisa.  Sama bukan? Memang begitu nampaknya, tapi kalung ini tidak akan membuat lehermu menjadi hijau" Ya..., ternyata Ayah memberikan kalung mutiara asli untuk menggantikan kalung mutiara imitasi Anisa. 

Demikian pula halnya dengan Allah. terkadang Dia meminta sesuatu dari kita, karena Dia berkenan untuk menggantikannya dengan yang lebih baik. Namun, kadang-kadang kita seperti atau bahkan lebih naif dari Anisa : Menggenggam erat sesuatu yang kita anggap amat berharga, dan oleh karenanya tidak ikhlas bila harus kehilangan.

Untuk itulah perlunya sikap ikhlas, karena kita yakin tidak akan Allah mengambil sesuatu dari kita jika tidak akan menggantinya dengan yang lebih baik.
   
SEMOGA GENERASI-GENERASI SEISLAMKU ADALAH GENERASI YANG CEMERLANG DI DUNIA & AKHIRAT. AMIN.....

Wassalam Jazzak Allahu Khairan

Post a Comment

Gua tidak bertanggungjawab terhadap semua komen mahupun pandangan yang dihantar pembaca atau di cetak semula di blog ini. Hanya komen di ruang komen Intensedebate sahaja yang akan disiarkan.

1) Komen dari Anonymous/Tanpa Nama tidak akan di layan sama sekali.

2) Begitu juga dengan sebarang komen yang berbentuk sensitif, mengikut takrifan gua, akan dipadam.

Jika ada sebarang cadangan, kritikan atau tak puashati secara peribadi dengan gua, sila email ke zergdukes@gmail.com

Nasihat Buat Kerajaan Barisan Nasional

You can fool some of the people all of the time, and all of the people some of the time, but you can not fool all of the people all of the time. - Abraham Lincoln.

Penchachai Umno/Barisan Nasional Fahamkan Ayat Ini..!!!!


“…Wahai orang-orang yang beriman..!!!
Janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani itu sebagai awliya, kerana setengah mereka menjadi teman rapat kepada setengahnya yang lain; dan sesiapa di antara kamu yang menjadikan mereka awliya, maka sesungguhnya ia adalah dari golongan mereka itu
…”; al-Maa’idah:51

Pelawat Terkini

  © Blogger template Webnolia by Ourblogtemplates.com 2009
   

Back to TOP